Ukuran Toples Untuk Budidaya Ternak kroto

Sebenarnya untuk memulai budidaya ternak kroto ukuran toples bisa bervariasi. Jika anda membaca keseluruhan isi pada blog flodesta, semua toples yang di gunakan adalah berukuran 5 liter /kg ( tidak wajib ). Apakah ukuran toples berpengaruh? Kalau dilihat dari ukuran tentu toples yang besar akan memberikan ruang udara yang besar atau banyak.

Budi daya kroto semut

Budi daya kroto semut. Masalah yang sering dijumpai saat budi daya kroto semut adalah terlambat memberi makan .

Uji coba yang pernah dilakukan selama sebulan tidak dikasih makan. Ternyata Semut rangrang tidak mengalami kematian, memang dari beberapa biji ada yang mati tetapi mayoritas hidup semua. Dengan syarat minum wajib tersedia.

Nah sekarang sudah tau jika meninggalkan ternak krotonya lama, semut rangrang beserta koloninya tidak akan mati secara besar besaran. Asal kondisi waktu ditinggal dalam posisi aman dari gangguan. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya persediaan air minum harus tetap ada. Silahkan buat tempat minuman dan makanan semut rangrang yang lebih besar sebelum di tinggalkan.

Sumber : http://flodesta.blogspot.com/2012/12/masalah-terlambat-memberi-makan.html

Analisa budidaya kroto

Analisa budidaya kroto. Berapa modal yang digunakan untuk menangkar semut rangrang yang bisa menghasilkan kroto 1-2,5 ons per hari .

Biaya awal : 

1. Rak kayu/bambu dengan permukaan datar dari papan/kaca (sepeti etalase). Biaya bisa ditekan dengan memanfaatkan kayu dan atau papan limbah bangunan. Biaya antara Rp. 250.000 – Rp. 500.000 atau tergantung bahan yang digunakan.

Budidaya ternak kroto di Pohon

Budidaya ternak kroto di Pohon.

Kegiatan ini  membutuhkan lahan. Hal ini  penggunaan pohon tidak semua orang bisa menyediakan. Mungkin karena tempat dan lahan tidak memungkinkan untuk di tanam pohon. Bagi anda yang mempunyai lahan tersisa mungkin bisa di manfaatkan. Silahkan gunakan pohon yang ada di rumah kita kalau memang sudah ada.

Pohon apa saja yang bisa di gunakan untuk budidaya ternak kroto?